Makam la Tenrilai’ Tosengngeng

Makam  kedua pendamping terdekat La  Tenrilai’ Tosengngeng
La Tenrilai’ Tosengngeng adalah Arung Matowa Wajo ke-23. Ia diangkat menjadi Arung Matowa setelah menggantikan Arung Matowa La Paremma Torewa Matinroe ri Passiringna kira-kira tahun 1651-1658.
La Tenrilai’ Tosengngeng memegang tampuk pemerintahan dari tahun 1658-1670. Beliaulah yang mendirikan Tosora menjadi Ibukota Kerajaan Wajo yaitu antara tahun1660-1670.
Peristiwa yang sangat penting semasa pemerintahan La Tenrilai Tosengngeng adalah peperangan yang timbul antara Gowa bersama sekutu-sekutunya disatu pihak dengan Bone bersama Belanda di lain pihak.
Penyebab kematian Arung Matowa La Tenrilai’ Tossengngeng karena kecelakaan, yaitu ketika beliau membakar sumbu meriamnya untuk ditembakkan kepada lawan, beliau lupa menutup tempat mesiunya, sehingga alat tersebut meledak dan mengena beliau, akhirnya tewas seketika.
Ada beberapa pendapat mengenai istilah wafatnya Arung Matowa La Tenrilai’ Tosengngeng. Ada yang mengatakan Arung Palaiyyengi Musu’na (Raja yang meninggalkan peperangannya) ada juga menggelarnya Djammenga ri alo-laona (yang mati di tempat mesiunya).
Setelah Arung Matowa La Tenrilai’ Tosengngeng wafat beliau digantikan oleh La Palili Tomalu Puangna Gella, saudara dari Ranreng Bettengpola To Palettei, beliau meneruskan perjuangan melawan Bone dan Belanda.

Komentar

Postingan Populer