SELAYANG PANDANG AJATAPPARENG

              Ajatappareng terdiri atas lima wilayah yang terletak di sebelah barat Danau Tempe, Danau Buaya dan Danau Sidenreng. Kelima wilayah itu ialah Sidenreng, Rappeng, Suppa, Sawitto dan Alitta. Secara geografis wilayah Ajatappareng merupakan daratan yang subur karena wilayah tersebut merupakan jalur sungai Saddang.  Kemudian menurut seorang petualang Portugis bernama Manuel Pinto mengunjungi Sidenreng pada tahun 1540-an melaporkan bahwa Sidenreng kaya akan beras.

Sebelum terlalu jauh melangkah, penulis mencoba memberikan gambaran tentang sejarah pembagian wilayah-wilayah yang masuk dalam konfederasi Ajatappareng. Pada masa tersebut, wilayah Ajatappareng berada di bawah sistem kerajaan dan dipimpin oleh Datuk, Addatuang dan Arung oleh masing-masing daerah. Pemimpin tersebut memiliki kekuasaan atas keberlangsungan masyarakat dalam wialayah kekuasaannya.

Persekutuan Lima’E Ajatappareng pertama kali diadakan di wilayah Suppa pada Abad XV, kemudian diabadikan dengan nama “Kampung Ajatappareng” dan sekarang daerah tersebut dijadikan lapangan sepak bola oleh pemerintah Kabupaten Pinrang.

     *Sumber:  skripsi sejarah ajattapeng 1906-1942

---